KIPRAH.CO.ID– Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sekjen Kemendikbud), Didik Suhardi, menghadiri acara tasyakuran revitalisasi nasional dan peletakan batu pertama sports center di SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, Senin (16/9/2019).
Dalam kesempatan itu, Didik Suhardi menyampaikan rasa bangga terhadap SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, karena telah ikut serta berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga, beberapa daerah sudah berjalan dan bagus termasuk sekolah swasta yaitu SMK Muhamadyah 3 Metro yang tidak hanya menerima bantuan tapi benar-benar berkontribusi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendidikan bukan hanya tugas pemerintah pusat, tapi pemerintah daerah dan masyarakat juga ikut bertanggung jawab. “Saya ingin SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro menjadi model yang akan terus dikembangkan,” tutur Didik Suhardi.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, Soeroni mengungkapkan momen kali ini terdapat dua kegiatan inti. Yakni peresmian gedung dan peletakan batu pertama sports center.
Menurutnya, di dalam area sport center nantinya akan dilengkapi dengan kolam renang dan lapangan futsal. “Ini merupakan upaya melengkapi fasilitas sarana olahraga di SMK Muhamadiyah 3 Kota Metro,” kata dia.
Adapun alokasi anggaran yang digunakan dalam pembangunan gedung SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro, Soeroni mengatakan secara murni dari APBN 2018 sebesar Rp 7,4 miliar.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat guna pembangunan gedung sekolah ini. Selain dari pusat, kami juga ada dana dari Muhamadyah sendiri sebagai pendamping sebesar Rp 1,5 miliar,” jelas Soeroni.
Sedangkan untuk pembangunan sport center, Soeroni memaparkan bahwa pihaknya juga menyiapkan anggaran yang berkisar Rp 3 sampai Rp 4 miliar. “Anggaran itu murni dari pihak Muhammadiyah,” kata dia.
Meski begitu, ia tidak menampik telah mengajukan ke pemerintah pusat untuk mendapat dukungan anggaran pembangunan sport center. “Sarana pendukung olahraga bagi siswa SMK Muhammadiyah yang saat ini jumlahnya mencapai 1.800 orang terbagi beberapa jurusan, yakni farmasi, keperawatan, ahli gizi, dan lainnya,” terangnya.
Kunjungan Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, turut didampingi Anna Morinda, Asisten 1 Pemkot Metro, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. (Nia)
