KIPRAH.CO.ID– Sosialisasi pola asuh anak dan remaja tahun 2021 oleh TP PKK Kabupaten Pesisir Barat dengan tema “Penanggulangan Kenakalan Remaja, Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas” di Gedung Sekretariat PKK Kabupaten Pesisir Barat, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (22/3/2021).
Dalam sambutannya Ketua TP PKK kabupaten yang diwakili Sekretaris PKK Kabupaten Pesisir Barat, L. Liastuti Jon Edwar mengatakan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya (narkoba) maupun maraknya sex bebas dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan permasalahan tersebut pembinaan hukum dan penyuluhan pendidikan kesehatan di kalangan remaja perlu dilakukan agar remaja dapat lebih mengerti dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh negatif.
Selanjutnya, Kabupaten Pesisir Barat khusunya daerah Krui merupakan daerah wisata yang penduduknya sangat kompleks, banyak pendatang yang masuk ke daerah ini dengan berbagai tujuan yang berbeda. Akibat banyaknya pendatang yang masuk aerta informasi yang lengkap dapat mengakibatkan pengaruh positif maupun negatif.
Untuk menghindari pengaruh yang negatif khususnya yang berkaitan dengan kenakalan remaja tentunya harus ada benteng yang kuat dari para remaja dalam menangkal pengaruh-pengaruh negatif, pembinaan hukum maupun penyuluhan pendidikan kesehatan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja perlu diberikan agar siswa dapat lebih mengerti dan sebagai daya tangkal terhadap pengaruh yang negatif.
Kemudian itu, pembinaan & penyuluhan pendidikan kesehatan dapat mengurangi penyalahgunaan narkoba dan di kalangan remaja. Meskipun sudah ada perundang-undangan yang mengatur khusus, penyalahgunaan narkoba dan seks bebas semakin merajalela hingga saat ini.
Untuk Itu semua pihak harus lebih intens lagi mengkampanyekan hal tersebut di kalangan remaja. Target atau tujuan khusus dari kegiatan ini adalah mengurangi kenakalan R
Remaja, menginformasikan dan menyebarluaskan pengaruh penggunaan narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya (narkoba) dan menginformasikan dan menyebarluaskan pengaruh pergaulan bebas di kalangan remaja melalui penyuluhan pendidikan kesehatan.
Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya pemahaman komprehensif (hukum, sosial, kesehatan) dan penguatan daya tangkal secara mandiri terhadap penyalahgunaan narkoba maupun perilaku seks bebas di kalangan remaja. Harapannya, mereka dapat menyosialisasikan hal tersebut kepada teman sebaya. (Gus)
