KIPRAH.CO.ID– Unit pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tiyuh Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun upaya memutuskan mata rantai kuman dan virus.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di halama SDN 19 Tulang Bawang Udik (TBU), dihadiri Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Tiyuh Kartaraharja beserta anggota, Pimpinan Puskesmas Kartaraharja dan staf, kepala sekolah dan dewan guru, Jumat (14/10/2022).
Kepala Puskesmas Kartaraharja, Agus Gunawan mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan itu, merupakan salah satu upaya mengajak pelajar di sekolah agar dapat menerapkan pola hidup sehat.
“Tanggal 15 Oktober, atau bertepatan dengan hari ini. Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun kita gaungkan setiap tahunnya dengan tema ‘Bersatu Untuk Tangan Bersih Sehat’. Harapan agar masyarakat bisa membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, mencegah berbagai penyakit,” harapnya.
Menurutnya, mencuci tangan pakai sabun adalah tindakan sanitasi untuk memutuskan mata rantai kuman dan virus. “Salah satu penyakit yang bisa dicegah misalnya diare, dapat dicegah sampai 45 persen apabila cuci tangan pakai sabun dilakukan dengan benar. Penyakit juga sangat berpengaruh pada masalah kesehatan lainnya sampai masalah kurang gizi (stunting),” paparnya.
“Kegiatan kita hari ini mensosialisasikan kepada pejar SDN yang ditunjuk mewakili wilayah kerja Puskesmas Kartaraharja untuk terus menerapkan cuci tangan pakai sabun, supaya kesehatan mereka selalu terjaga,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kartaharja, untuk dapat terus menjaga kebersihan lingkungan. “Mengingat saat ini sedang ada perubahan cuaca pancaroba. Saya mengajak masyarakat agar dapat menerapkan 3M
(menguras, mengubur dan menutup) upaya pencegah penyakit DBD,” terangnya.
Upaya pencegahan DBD tersebut, pihaknya mengaku berkolobarasi bersama pemerintah tiyuh di wilayah Kecamatan TBU
dalam program kegiatan Jumat bersih. “Kita sudah mensosialisasikan ke semua masyarakat tiyuh, diantarnya Tiyuh Kartaraya, Waysido, Karta, Karta Tanjung Selamat, Karta Sari,” pungkasnya. (*)