Curiga Mobilisasi Layanan Internet Program Smart Village di Tubaba

KIPRAH.CO.ID– Program Smart Village di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sarat dengan dugaan pengondisian penyedia jaringan internet melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di tiyuh/desa di Tubaba.

Program smart village yang di usung Gubernur Lampung, Arinal Junaidi yang bertujuan mempermudah tiyuh untuk melakukan pelayanan ke masyarakat, namum program tersebut terkesan menjadi ajang pengondisian untuk layanan internet di tiyuh/desa yang berada di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Hal tersebut terlihat di Kecamatan Tulangbawang Tengah, seperti di Tiyuh Mulya Kencana yang menjadi sasar Program Smart Village yang menggunakan layanan internet dari icon plus, sedangkan di tiyuh tersebut sudah memiliki jaringan internet yang di sediakan olah masyarakat sekitar.

Sekretaris Tiyuh, Hendri mengutarakan pemasangan jaringan internet dari icon plus untuk mendukung Program Semangat Ville tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

“Kami di tiyuh tidak diberi tahu terlebih dahulu untuk mereka memasang jaringan internet, mereka datang ke sini langsung masang, kami tanya dari mana jaringan internet ini mereka bilang dari Dinas Kominfo Tubaba. Padahal kan di tiyuh kami sudah ada jaringan internet sendiri,” ujarnya, Senin.

Kendati jaringan internet yang diberi dari Dinas Kominfo untuk mendukung Program Semangat Ville, diberi gratis selama enam bulan, namun kedepannya tetap berbayar.

“Pemasangan jaringan internet dari icon plus, hanya gratis selama enam bulan. Untuk seterusnya mulai berbayar, dan sekarang sudah mulai mati WiFi nya karena sudah abis internet nya. Informasinya, kemarin sudah ada rapat tentang perpanjangan jaringan internet yang dari icon plus untuk berbayar di anggarkan dari tiyuh,” ungkapnya.

Menurutnya, pihak tiyuh kebingungan untuk menganggarkan pembayaran internet dari icon plus yang tidak di anggarkan dalam APBT melalui Dana Desa. “Kami bingung untuk pembayaran perbulannya, karena di APBT Tiyuh tidak ada anggaran untuk pembayaran jaringan internet icon plus. Kami juga menilai, pembayaran bulanannya itu lebih mahal Rp 800 ribu, sedangkan internet yang kita pakai di tiyuh cuma Rp.400 ribu perbulan. Untuk kecepatan jaringan internet dari Icon plus, itu sama aja dengan jaringan internet yang kami gunakan di tiyuh,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.