KIPRAH.CO.ID– Sigap pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Tulangbawang dalam menyikapi pemberitaan yang viral di media sosial terkait indikasi penyimpangan di SDN 1 Tri Karya, Kecamatan Penawartama yang terbit di beberapa media online seperti, bidiknasional.com, lampung.tintarakyat.com, kiprah.co.id, bebas.co.id, medinaslampungnews.co.id, dan inframerah.com beberapa hari lalu.
Pihak Dinas Pendidikan Tulangbawang langsung ambil langkah cepat dengan memanggil Dulrohman, Kepala SDN 1 Tri Karya, untuk memberikan penjelasan, Jum’at (19/11/2021).
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik kabupaten Tulangbawang, Das’ad Oktasusiyadin membenarkan adanya pemanggilan tersebut untuk dimintai klarifikasi.
“Jadi, pihak dinas memanggil Dulrohman untuk bisa menjelaskan terkait dugaan manipulasi data bantuan PIP, dan keterangan Agus selaku operator di SDN 1 Tri Karya,” ungkap Das’ad.
Menurut Das’ad, berdasarkan pengakuan Dulrohman bahwa pada saat dirinya memberikan penjelasan dengan para awak media dalam kondisi kurang sehat badan, sehingga informasi yang diberikan kurang akurat. Sebab, data riil bantuan PIP berada di operator sekolah.
“Setelah saya koordinasi dengan operator, bahwa bener SDN 1 Tri Karya pada tahun 2020 siswa yang memperoleh PIP sebanyak 90 orang, kemudian tahun 2021 ada 32 orang, dan sisa masih dalam proses,” kata Das’ad menirukan penjelasan dari Dulrohman.
Lebih lanjut, Das’ad mewakili pihak Disdik Tulangbawang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para awak media yang telah menjalankan tupoksinya sebagai kontrol sosial. “Kalau memang ada indikasi di sekolah SDN 1Tri Karya, akan kita tindak lanjuti sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP),” tegasnya.
Sementara Dulrohman, saat ditemui di Dinas Pendidikan Tulangbawang membenarkan bahwa dirinya telah dipanggil terkait pemberitaan tersebut. “Itu kekeliruan saya, ke depannya akan saya benahi lagi,” ujarnya. (Firman/Timsus).
