KIPRAHRAKYAT.COM— Sebanyak 141 sertifikat hak atas tanah dibagikan langsung Wakil Walikota Metro Djohan kepada warga Kelurahan Ganjar Asri, Metro Barat. Warga mengaku sangat senang, karena tanah mereka telah memiliki legalitas.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Metro, Sismanto mengungkapkan, dari 141 bidang tanah yang telah bersertifikat itu, terdapat 10 diantaranya dikenakan pajak terhutang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Banguan (BPHTB) senilai berkisar Rp 11 juta. “Sebelum dilunasi, sertifikat atas tanah tersebut tidak bisa dialihkan atas hak tanahnya,” kata dia.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Walikota Metro Djohan mengatakan, proses pembuatan sertifikat di Kota Metro terasa lebih cepat, jika dibandingkan dengan daerah lain. “Saya berharap melalui kegiatan yang menjadi program dari Presiden Joko Widodo, kedepannya di Kota Metro dari 22 kelurahan, tidak ada lahan yang tidak bersertifikat,” kata Djohan di Aula Kelurahan Ganjar Asri, Rabu (24/1/2018).
Ia menambahkan, proses penyerahan ini telah berjalan untuk keenam kalinya. Sengaja dilakukan secara terpisah, guna mengantisipasi kepadatan warga. Selain itu, pemerintah dapat menyerahkan langsung dengan warga yang bersangkutan. Sebab sertifikat merupakan barang yang amat berharga.
Djohan berpesan kepada warga khususnya di Ganjar Asri, agar menggunakan sertifikat dengan sebaik-baiknya. “Benar saat ini sudah menjadi hak warga, namun saya berharap sertifikat ini digunakan hanya untuk mengembangkan usaha, agar uangnya dapat berkembang,” tutupnya. (rls/dik)