KIPRAH.CO.ID– Warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), keluhkan buruknya layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atas lambannya proses upgrade pengaktifan penggunaan Kartu Tanda Pengenal (KTP) untuk terhubung dengan BPJS Kesehatan.
Seperti diungkapkan Suhendri, salah seorang warga Tiyuh Penumangan, Selasa (16/3/2021). Ia memaparkan, sejak di terbitkanya kartu identitas anak atas nama Mad Ilham pada awal Maret lalu hingga saat ini belum bisa digunakan dengan alasan proses upgrade pengaktifan.
“Sudah setengah bulan lebih semenjak dibuat sampai sekarang, cuma masih belum bisa digunakan sementara aktifnya KTP itu untuk pengurusan BPJS,” keluhnya.
Menurut Suhendri, keluhan tersebut sudah beberapa kali disampaikan melalui layanan Disdukcapil Tubaba, namun hingga saat ini belum ada tanggapan, sehingga proses pengurusan BPJS kesehatan terkendala.
“Saya juga sudah beberapa kali menginformasikan ke Disdukcapil Tubaba untuk di singkronisasi, tapi sampai saat ini belum juga. Kata mereka sudah di update, sedangkan BPJS itu untuk berobat anak saya,” tuturnya.
Terpisah, Johansyah Kabid Dukcapil Tubaba, mengatakan proses tersebut telah dibuat secara online, namun proses tersebut di manfaatkan oleh sektor pengguna.
“Dokumen itu telah dibuat secara online, tetapi oleh instansi pengguna, proses pengguna dalam tanda kutip rumah sakit, BPJS, Perbankan, PLN dan lainnya. Makanya saya bilang pihak pengguna karena updating, singkronisasi itu ranahnya pusat bukan kita, kita hanya bisa mengusulkan, baik melalui aplikasi maupun WA kami hanya mampu mengusulkan karena kewenangannya data data pusat,” kata dia.
Johan mengaku, pihaknya telah melaporkan keluhan tersebut ke adminduk pusat, dan hasilnya dijelaskan bahwa sistem tersebut akan maksimal pada Oktober 2020, namun nyatanya hingga saat ini sistem tersebut masih terkendala.
“Kalau kata orang pusat sih bisa ditunggu 1X 24 jam. Saya sendiri juga sudah lapor terakhir itu pada September 2020, itu Pak Ditjen mengatakan sistem itu akan bagus bulan Oktober. Inikan sudah Maret permasalahan ini sudah secara nasional bukan hanya pada Disdukcapil Tubaba,” kilahnya. (Heri)