Tak Berkategori  

Wejangan Bupati Agus Istiqlal pada Pengurus Dewan Kesenian Pesisir Barat

KIPRAH.CO.ID– Bupati Agus lstiqlal, menghadiri sekaligus mengukuhkan Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat periode 2019-2024 di Gedung Serba Guna, Selalaw, Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah Jumat (1/2/2019).

Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Dewan Kesenian Terpilih Kabupaten Pesibar periode 2019-2024, Septi Istiqlal, Ketua Umum Dewan Kesenian Provinsi Lampung diwakili Ketua Bidang 1, Hari W Jayaningrat dan kepala OPD beserta jajaran Dewan Kesenian Pesibar.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Istiqlal menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah atas terpilihnya dan telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai ketua periode 2019-2024.

“Saya berharap kepada pengurus Dewan Kesenian yang terpilih, marilah kita memulai serta bersinergi membangun kesenian dengan hati nurani, rasa yang ikhlas, serta tanggung jawab secara moral untuk memajukan dan menengahkan kesenian Pesibar ini,” ujarnya.

Sementara Bupati Pesibar, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan Dewan Kesenian Pesibar, semoga dapat melahirkan semangat kerja baru dan dapat mengemban amanah dengan baik.

Selanjutnya, Agus Istiglal menyampaikan bahwasanya untuk diketahui bersama Dewan Kesenian Pesibar merupakan salah satu mitra Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang tentunya diharapkan dapat memberikan gagasan-gagasan baru, terarah serta mengandung nilai positif bagi pembangunan seni budaya di Pesibar.

“Kepada kepengurusan Dewan Kesenian yang baru dikukuhkan, semoga mampu mengaplikasikan kinerjanya sesuai dengan pedoman kerja yang tertuang dalam program kerja Dewan Kesenian itu sendiri. Dewan Kesenian Kabupaten Pesibar harus mempunyai target di dalam memajukan seni dan budaya, sehingga dapat menimbulkan hal yang positif demi kemajuan kesenian di wilayah Pesibar,” tuturnya.

Selain itu, dengan telah dikukuhkanya Dewan Kesenian Pesibar, maka diharapkan mampu menggali berbagai seni budaya yang memang telah ada semenjak generasi terdahulu. “Sehingga selaku generasi penerus dapat tetap melestarikan seni budaya yang merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki, dan merupakan bekal dalam rangka pengembangan potensi pariwisata,” tutupnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *