Dari 9 RKPD Pemprov Lampung 6 Diantaranya Gagal, Potret Buruk Kinerja Pembangunan.!

KIPRAH.CO.ID– Juru bicara Fraksi PDIP, Lesty Putri Utami ungkap sebagian besar target kinerja pembangunan ekonomi sosial Pemerintah Provinsi Lampung gagal.

Hal ini ditegaskan Lesty saat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (26/06/2023). “Dari 9 indikator kinerja dalam RKPD (Rencana kerja pembangunan daerah) Provinsi Lampung Tahun 2022. Ada 6 indikator yang tidak tercapai,” bebernya.

Ia merincinya, yaitu pertumbuhan ekonomi hanya 4,28% dari target 4,3-5,3%, inflasi tembus diangka 5,51% dari target 3,0-±1%, tingkat pengangguran terbuka hanya mencapai 4,52% dari target 4-4,5%, tingkat kemiskinan mencapai 11,57% diluar target yang ditetapkan 10,14-11,5%, target IPM pun tidak tercapai, dari target 71,49 realisasinya 70,45 dan nilai tukar petani hanya tercapai diangka 102,19 dari target 105.

Lesty menambahkan, tiga indikator yang mencapai target pada tahun 2022 lalu. “PDRB Perkapita diangka 45,1 dari target 45-48 (Rp Juta), Indeks Gini 0,314 dari target 0,32-0,33, dan Tingkat Kemantapan Jalan mencapai 77% dari target 72,34%,” urainya.

Anggota DPRD Lampung ini menerangkan, WTP ke 9 tidak layak diperoleh Pemprov Lampung jika melihat dari beberapa pencapaian kinerja yang tidak tercapai dan merupakan buruknya kinerja kepemimpinan Gubernur Lampung.

“Kondisi ini merupakan potret buruk kinerja pembangunan daerah dari kepemimpinan Gubernur Provinsi Lampung di tahun 2022, dan sebenarnya tidak layak juga mendapatkan opini keuangan WTP yang ke-9 karena capaian kinerja pembangunan daerah justru hasilnya buruk. Ingat keuangan daerah sesungguhnya merupakan instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.