KIPRAH.CO.ID– Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Yantoni mendukung langkah tegas Inspektorat, untuk menelusuri adanya dugaan pelanggan pada pelaksanan Bimbingan Teknis (Bimtek) sejumlah kepalo tiyuh yang digelar di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, langkah Inspektorat sangatlah benar untuk melakukan koordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak terkait. Sehingga, kejelasan dari penggunaan dana desa yang dipakai apakah tepat sasaran dan tercapai asas manfaat dirasakan oleh masyarakat atau tidak. Menurutnya, kegiatan BIMTEK dengan mengunakan dana desa harus mengikuti peraturan dalam perundang-undangan.
“Karena uang rakyat itu dipergunakan dengan sia-siakan. Kita berharap untuk teknik pelaksanaan itu betul mengacu dalam peraturan perundang-undangan yang ada, sehingga nantinya satu tujuan dana yang dikeluarkan itu betul-betul dapat dipertanggung jawabkan,” tegas Yanto saat ditemuin wartawan, Rabu (31/3/2021).
Lebih lanjut, ia meminta kepada Inspektorat agar bersikap selektif dan bisa ambil sikap tegas. “Untuk tugasnya Inspektorat agar betul-betul punya kapasitas yang selektif dan mengambil sikap, dan jika nanti pelaksananya yang tergesa-gesa sehingga nantinya kegiatan itu tidak tercapai,” ketusnya.
Dia juga berharap kepada Inspektorat agar bisa memberikan arahan kepada kepalo tiyuh dan juga Dinas PMD dalam penggunaan angaran dana desa. “Kita berharap inspektorat juga memberikan pandangan-pandangan, arahan-arahan kepada kepalo tiyuh dan juga PMDnya,” tutup Yanto. (Tim)