KIPRAH.CO.ID– Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir, dua warga Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, terseret arus dan hingga pukul 15.00 Wib pada Jumat (2/11/2018) satu belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Syaipullah Amir mengungkapkan kedua warga tersebut terseret arus saat melintasi Way Krui usai dari kebun.
“Saat pulang dari kebun dan melintas, tiba-tiba Sungai Way Krui meluap. Meski telah diperingatkan warga yang melihat, mereka tetap menyeberang. Walau telah berusaha untuk berbalik arah, namun keduanya kalah cepat dan akhirnya terbawa arus sungai,” terang Syaipullah.
Syaipul menjelaskan, sekitar pukul 15.00 Wib, Ali Yurja (65) (Korban) warga Banjar Agung beserta rekannya warga Pekon Sukabaru pulang dari kebun dan melintasi bendungan. Ditengah bendungan debit air meningkat. Warga yang melihat berteriak memerintahkan agar keduanya kembali dan tidak nekat menyeberang.
Saat balik arah keduanya keburu disambar banjir. Nahasnya Ali Yurja terus terbawa arus sungai, sementara teman korban Ropik bin Azhar berhasil menyelamatkan diri.
“Terhadap korban terus dilakukan pencarian oleh petugas BPBD dan masyarakat, dan di fokuskan pada sejumlah titik, mulai dari lokasi korban hanyut, hingga ke muara Sungai Way Krui,” tutur Syaipullah. (Gus)
