KIPRAH.CO.ID– Ungkapan seorang anggota DPRD Provinsi Lampung yang menyebut pernyataannya seperti “Ayam Sayur”, agaknya cukup membekas di benak Gubernur Arinal Djunaidi.
Tepat di hari puncak peringatan HUT Provinsi Lampung ke-57, Kamis (18/3/2021) kemarin. Arinal kembali mengungkit masalah itu secara terang-terangan di hadapan anggota DPRD Provinsi Lampung saat sambutan pada sidang paripurna istimewa.
“Bukan dengan cara protes memprotes. Karena pemerintahan daerah ini eksekutif legislatif. Tidak ada di ruangan ini yang ayam sayur,” kata Arinal.
Kritikan wakil rakyat kepada Gubernur Lampung itu merupakan puncak peringatan, karena di tengah anjloknya harga singkong, pemerintah dinilai tidak berdaya membantu mencari solusi.
“Jangan seperti statement Gubernur Lampung, masa petani disarankan untuk mengurangi tanam singkong, itu kan statement seperti ayam sayur,” ujar Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Wahrul Fauzi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (8/3/21).
Seharusnya, kata Wahrul, seorang pemimpin mencari solusi agar petani singkong makmur, bukan malah menyarankan petani mengurangi tanam singkong. ”Lampung pemasok terbesar komoditas singkong, kok malah mau dikurangi. Kita akan apresiasi jika berjuang mencari solusinya,” tukas Wahrul. (*/Rep)
