KIPRAH.CO.ID– Wakil Bupati Eriawan, menghadiri Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Siskeudes Dalam Tatakelola Keuangan Desa di Kabupaten Pesawaran, Rabu (20/11/2019).
Hadir dalam acara tersebut; Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran; BPKP Perwakilan Provinsi Lampung; Asisten Pemerintahan & Kesra; Para Pejabat Struktural di lingkungan Pemkab Pesawaran; Camat se-Kabupaten Pesawaran; Ketua APDESI Kabupaten Pesawaran; Kepala Desa se-Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber; Ketua Komite IV DPD RI (Ibu Elviana); Anggota Komite IV DPD RI Dapil Lampung (Bpk. KH. Ir. Abdul Hakim, M.M); Direktur Pengawasan Program Lintas Sektoral Pembangunan Daerah (BPKP) Bpk. Adi Gemawan; Panti 1 Subdit 3 Tipikor Ditreskrimsus Polda Lampung (IPDA Tedi Firdianto, SH, MH).
Wakil Bupati Eriawan, atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran, menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari BPKP Perwakilan Lampung yang telah menunjuk Kabupaten Pesawaran untuk melaksanakan kegiatan ini.
Ia menceritakan, sebelum adanya aplikasi Siskeudes pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Pesawaran, dalam perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporannya masih secara manual.
“Ada banyak kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran terkait hal ini, seperti terlambatnya pemerintah desa dalam menyusun peraturan desa tentang APBDes, terlambatnya desa dalam mengumpulkan laporan realisasi APBDes, hingga Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengalami kesulitan untuk melakukan rekapitulasi laporan realisasi APBDes se-Kabupaten Pesawaran secara tepat waktu,” ujarnya.
Pada tahun 2017, sambung dia, aplikasi Siskeudes sudah mulai diterapkan oleh sebagian desa, namun belum sempurna, karena masing-masing desa menjadi admin, sehingga bisa menambahkan sendiri kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Baru pada tahun 2018 sampai dengan saat ini, setelah melihat dan merasakan SISKEUDES ternyata sangat memudahkan desa dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam hal tatakelola keuangan desa, salah satunya adalah desa dapat menyusun laporan realisasi APBDes dengan tepat waktu dan Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas PMD dapat dengan mudah membuat rekapitulasi kompilasi laporan realisasi APBDes untuk seluruh desa,” terang Eriawan.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya mendorong seluruh desa untuk menggunakan aplikasi Siskeudes dengan Dinas PMD sebagai admin. “Saat ini kami masih menerapkan aplikasi Siskeudes secara offline, dengan metode export/import data. Di masa depan, kami akan terus bergerak maju, sehingga bisa menerapkan aplikasi SISKEUDES secara online,” tuturnya.
Eriawan berharap pada kepala desa, dengan adanya aplikasi SISKEUDES ini diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan keuangan desa dengan baik, sesuai dengan asas transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, pemerintah desa jangan ragu untuk berkonsultasi kepada Camat dan Dinas PMD selaku leading sectornya. Selain itu, diperlukan juga operator SISKEUDES yang energik dan memahami komputer dengan baik, serta penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. “Semoga momentum yang kita laksanakan hari ini, akan benar-benar membawa perbaikan dan kebaikan bagi seluruh desa di Kabupaten Pesawaran tercinta ini,” pungkasnya. (YD)