KIPRAH.CO.ID.KAUR. BENGKULU– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur memperoleh penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, sebagai peraih Angka Kesiapan Sekolah (AKS) tertinggi dalam wilayah provinsi Bengkulu. Penghargaan diterima langsung oleh Sumari, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur. Di Hotel Santika kota Bengkulu. Sabtu (21/09/2024).
Sumari saat dihubungi oleh media selesai acara dihotel Santika melalui Pesan WhatsApp. Memberikan keterangannya ,betul katanya, “bahwa Dinas Dikbud Kaur memperoleh penghargaan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai Kabupaten peraih Angka Kesiapan Sekolah(AKS) tertinggi yang mencapai 95,15% jauh meninggalkan Kabupaten dan kota lainnya, seperti Kabupaten Bengkulu Utara pada angka 90,45, diikuti Kabupaten Kepahiang 84,88%, Bengkulu Selatan 83, 37%, Sementara kota Bengkulu sendiri hanya mencapai angka 81,88%, urutan terakhir Kabupaten Mukomuko pada angka Ketercapaian 79,42,%.” Ungkap Sumari sambil memperlihatkan Daftar Ketercapaian AKS kepada media.
Sementara ada 4 Kabupaten lagi didalam daftar tersebut, yang Angka Ketercapaiannya belum tercapai yaitu Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, dan Lebong masing masing-masing AKS nya 72,18%, 63,86%, 60,01%, 44,52%.
“Artinya tingkat keberhasilan AKS kita sudah sangat bagus hampir mendekati sempurna”. Imbuhnya.
Saat ditanya oleh media apakah faktor penyebabnya AKS di Kabupaten Kaur Cukup tinggi ?. Sumari menjelaskan, “ada tiga faktor penting yang pertama : Pemenuhan kebutuhan tempat pendidikan PAUD, TK, RA sudah tersebar merata hampir diseluruh Desa di Kabupaten Kaur. Kedua Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya Pendidikan Usia Dini sudah cukup tinggi. Ketiga Peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan PAUD, TK, dan RA relatif besar.” Papar Sumari.
“Saya selaku Pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur merasa bangga atas penghargaan ini “.
“Dan ucapan terimakasih kami kepada bapak Bupati Kaur, atas responnya kepada dunia pendidikan khususnyu anak usia dini, serta apresiasi kami yang cukup tinggi kepada seluruh tenaga pendidik, guru dan pengelola PAUD, TK, RA serta partisipasi orang tua dan masyarakat dalam wilayah tugas Kabupaten Kaur, atas upaya dan kerja kerasnya dalam memajukan pendidikan untuk mencerdaskan anak-anak Kaur sejak usia dini, dan kami menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan-kekurangan, yang belum dapat kami penuhi terutama masalah kesejahteraan para tenaga pendidik dan pengelola yang masih sangat perlu untuk ditingkatkan,” pungkas Sumari. (Red/Abun/Togi)