KIPRAH.CO.ID. Kaur Bengkulu. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tanjung Kemuning. Bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Selika III. Membangun sinergisitas dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk melakukan penataan sarana pola hidup sehat. Dengan membuat jamban atau kakus pada setiap rumah tempat tinggal. Dengan menciptakan kesadaran masyarakat supaya terbiasa buang air besar pada tempatnya, dengan slogan Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOBABS ). Dengan menjadikan Desa Selika III,
sebagai salah satu Desa Open Defecation Freee (ODF) Kabupaten Kaur.
Di Balai Desa Selika III Kecamatan Tanjung Kemuning. Senin (12/11/2024).
Herlina Haryati. S. Kep. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tanjung Kemuning, saat ditemui media seusai kegiatan sosialisasi ODF tadi pagi. Memberikan keterangannya.
.”Untuk jadwal siang ini , kita laksanakan di Desa Selika III, ” Ujar Herlina kepada media, yang paginya sudah kita laksanakan kegiatan di Desa Tanjung Iman I
Saat ditanya oleh media, apakah maksud dan tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ODF ini. Ibu Kapus menjelaskan, “bahwa ODF ini adalah program nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat, dengan mengacu pada standar program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang bertujuan untuk mengubah perilaku gaya hidup sehat dan bersih, dengan pemberdayaan masyarakat.
Adapun sasaran yang hendak kita capai, sambungnya lagi,” ketika indikator keberhasilan program terpenuhi, dengan 5 ketentuan dasar, maka akan berdampak pada berkurangnya penyakit diare yang disebabkan oleh faktor lingkungan, setiap rumah wajib memiliki sarana sanitasi dasar (memiliki jamban), sarana pengelolaan air dan makan yang aman, sarana cuci tangan, sarana pengelolaan limbah yang benar. ”
Jika itu semua sudah terpenuhi menurut dia, akan terbentuk sistem kesadaran masyarakat yang permanen, hingga berdampak pada stop buang air besar sembarangan (STOBABS), cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum rumah tangga (PAM-RT), pengolahan sampah dan pengolahan limbah akan terlaksana dengan baik.
Untuk wilayah tugas Puskesmas Kecamatan Tanjung Kemuning, ” kita sudah memenuhi target nasional terhadap program ini pada angka 60 persen, tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur menetapkan angka 90 persen dan angka tersebut telah tercapai.
Sementara Yulio Anggara Kepala Desa Selika III, saat dimintai tanggapannya atas kegiatan sosialisasi ODF ini, mengatakan ,” bahwa warga Desa Selika III, sudah hampir sebagian besar melaksanakan anjuran, yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Tanjung Kemuning. Ujarnya.
“Kita berharap dengan semakin gencarnya sosialisasi yang diberikan kepada warga kami, perilaku dan gaya hidup sehat, higienis dan sanitasi lingkungan yang bersih akan terwujud. Pungkasnya.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Bhabinkamtibmas, perwakilan dari kecamatan, perangkat desa dan pengurus BPD serta unsur undangan lainnya. (Red abun/Togi)