Krui Fair, Melihat Hasil Program Pembangunan

KIPRAH.CO.ID, PESISIR BARAT– Bertempat di halaman komplek perkantoran Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, membuka penyelenggaraan Pameran Pembangunan Krui Fair Tahun 2024, Selasa (9/7/2024) malam.

Pembukaan Krui Fair terlihat sangat meriah dengan suguhan tarian-tarian kebudayaan yang ada di Pesibar yang berdurasi hingga setengah jam lebih dengan melibatkan puluhan anak-anak muda kabupaten setempat.

Dalam laporannya Ketua Pelaksana Krui Fair 2024, Jon Edwar menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Pesibar kembali menggelar Pameran Pembangunan Krui Fair 2024 dengan mengusung tema, 1001 Pesona Budaya dan Alam Pesisir Barat, Bela dan Beli Produk UMKM.

“Tema Krui Fair kali ini dimaksudkan untuk mendorong para pelaku UMKM agar dapat bangkit dan berkembang di Pesibar,” ujar Jon Edwar.

Menurutnya, pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Krui Fair 2024 sebagai media sosialisasi, branding, dan pemasaran terpadu produk unggulan daerah Pesibar khususnya di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan dan UMKM.

Selain itu sambungnya, memperkuat dan mengembangkan peran UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital market (E-Commerce), dan untuk promosi pembangunan bagi Pemkab Pesibar, stakeholder, dan dunia usaha serta mensosialisasikan pelayanan publik masyarakat, ucap Jon Edwar.

Dikatakan, peserta Krui Fair 2024 melibatkan 27 OPD, 11 kecamatan, TP-PKK, Polres Pesibar, Kodim 0422/Lambar, sembilan BUMN/BUMD, Perbankan, dan otomotif, dan 135 UMKM Pesibar. Sedangkan untuk rangkaian agenda Krui Fair sendiri terdiri dari lomba senam pesona Pesibar, lomba PBB tingkah pelajar SMP dan SMA, lomba fashion show pengantin nusantara dan atraksi karnival dan peragaan busana tingkat OPD, pagelaran band indie Lampung, lomba nyanyi berkelompok, lomba nyelimpok Pesibar.

“Agenda berikutnya lomba mewarnai tingkat anak SD kelas 1-3, tabligh akbar, jalan sehat di Pemkab Pesibar, dan diakhiri seremoni penutupan Krui Fair 2024 pada 14 Juli 2024,” jelas Jon Edwar.

Sementara Gubernur Lampung melalui Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan bahwa, Pesibar sebagai daerah tujuan wisata sudah dikenal hingga mancanegara. Dampaknya juga terbilang meningkat pesat, dimana mulai banyak investor yang berinvestasi sesuai dengan potensi yang terkandung di Pesibar.

Yudhi melanjutkan, pihaknya mengapresiasi kerja keras Bupati Pesibar yang dinilai berhasil memberikan berbagai kemajuan di Pesibar.

“Ini merupakan berkat kerja keras Pemkab Pesibar dalam hal ini Bupati bersama masyarakat. Diharapkan agar Pesibar terus mengalami kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” harap Yudhi Alfadri mengakhiri sambutannya.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati, Agus Istiqlal mengatakan bahwa pameran pembangunan tersebut pada dasarnya merupakan event untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang dilaksanakan oleh dinas/instansi dan kecamatan selama ini, yang diharapkan selain dapat memacu semangat instansi terkait dan masyarakat untuk lebih banyak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

“Kegiatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan Pesibar dengan segala potensi yang ada, baik berupa potensi alam maupun budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan,” kata Bupati.

Menurut Bupati mengingat pentingnya event Krui Fair dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal, serta sebagai media untuk menampilkan kreatifitas dan mengenalkan budaya di Pesibar, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraanya.

“Rangkaian kegiatan dari acara ini akan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan seni lokal yang ada di Pesibar,” terang Bupati.

Karenanya, ia berharap agar masyarakat terus berkarya dan berpartisipasi menunjukkan kreatifitas dan inovasinya, melalui hal tersebut maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar dapat terus eksis ditengah kemajuan masyarakat global hingga menjadi sesuatu yang membanggakan bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur ataupun tuntunan yang memberi inspirasi dan pencerahan hidup dan kehidupan masyarakat.

Disamping itu, Krui Fair juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan refleksi dari seluruh kegiatan atau beraktivitas masyarakat dalam berbudaya dan berkesenian dengan lebih baik lagi yang tentunya akan semakin menambah daya tarik wisata, serta akan semakin memperkuat eksistensi para seniman.

Dengan terlibatnya seluruh masyarakat, Bupati meyakini Krui Fair akan menjadi lebih bergaung ditengah masyarakat, sehingga masyarakat merasa tergerak untuk memberikan apresiasi dengan datang ketempat penyelenggaraan digelar.

“Tidak kalah pentingnya adalah dalam kegiatan Krui Fair masyarakat juga mendapatkan pelayanan- pelayanan publik dari Pemkab Pesibar. Selain itu masyarakat juga dapat menikmati semua rangkaian acara dan memberikan masukan kepada Pemkab Pesibar dalam melaksanakan kegiatan Krui Fair agar lebih baik lagi kedepannya,” tutur Bupati.

Dengan upaya tersebut, diharapkan kekayaan alam dan budaya yang ada di Pesibar akan terus eksis dan berkembang ditengah-tengah gempuran budaya dari mancanegara dan harapan jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing.

Lebih jauh Bupati mengatakan, jangan sampai budaya dan kesenian lokal kita tenggelam dibawah dominasi budaya dan kesenian asing.karena pameran pembangunan kali ini dilaksanakan di komplek Perkantoran Pemkab Pesibar sehingga seluruh masyarakat akan merasakan euforia yang begitu luar biasa dengan berbagai giat yang ada pada tahun ini.

“Sesuai dengan tagline tahun ini yakni Krui bersinjang, Pemkab Pesibar akan melakukan pemecahan rekor MURI mengenakan busana sinjang oleh peserta terbanyak hingga 1000 peserta dan juga masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan digelar pada perhelatan tahunan ini seperti tabligh akbar, pameran kuliner hingga kerajinan, berbagai lomba, dan juga hiburan yang akan menanti selama satu minggu penuh, diharapkan nanti masyarakat dapat terhibur dan juga turut meramaikan kegiatan ini,” ungkap Bupati

Ia menandaskan Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung, namun juga tidak kalah dalam menunjukan pembangunannya dalan usia yang tergolong muda Pemkab Pesibar mampu mewujudkan harapan beberapa tahun lalu dalam membangun komplek perkantoran sebagai wadah wisata lokal maupun internasional.

“Selain itu, juga telah dibuktikan melalui lomba surfing bertaraf internasional yang bertajuk World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang sukses digelar bulan lalu,” pungkas Bupati Pesibar Agus Istiqlal.

Pembukaan Krui Fair 2024 ditandai dengan pemukulan cetik oleh Bupati Agus Istiqlal, Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, didampingi Kepala DPMPTSP Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, dan forkopimda Pesibar-Lambar sertai menampilkan penyanyi Tri Suaka.

Turut hadir Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri, S.H., M.M., Ketua DPRD Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., beserta anggota Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Staf Ahli, para Asisten, pejabat tinggi pratama, pengawas, administrator, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pesibar, para camat dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Pesibar, serta ribuan masyarakat Pesibar yang memadati Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar. (Lekat/Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.