KIPRAH.CO.ID– Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Tabligh Akbar dalam rangka peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1441 H Tahun 2019 di Ponpes Nurul Huda, Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Minggu (22/9/2019).
Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, dalam sambutannya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara itu.
“Tabligh akbar ini merupakan momentum yang sangat tepat guna mempererat tali ukhuwah Islamiah. Semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiah, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, juga dapat menambah kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakatnya. Ini berguna untuk menambah hubungan yang harmonis menjadi lebih erat,” papar Dendi dalam sambutannya.
Melalui peringatan tahun baru Islam ini, Dendi berharap dapat menjadi momentum untuk berhijrah dan meningkatkan kedekatan diri kepada Allah dan senantiasa menjalankan sunah Rasulullah. Karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan buruk amalannya.
“Berhijrah memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya. Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhoan Allah SWT,” ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu makna yang terkandung dalam Tahun Baru Islam yaitu, perubahan pada sesuatu yang menuju kebaikan. Dan satu hal paling penting dari Tahun Baru Islam adalah puncak dari kejayaan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat untuk alam semesta) yang akan membawa kebaikan, kebenaran, mengajarkan cinta dan kasih sayang sekaligus sebagai lahirnya keadilan yang dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju ke Madinah.
Sebagaimana firman Allah yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah : 218).
“Untuk itu, mari kita evaluasi perjalanan hidup kita selama satu tahun sebelumnya, amalan apa yang sudah kita perbuat, jasa dan kemanfaatan apa yang sudah kita berikan kepada sesama manusia. Mari kita perhitungkan, kita perhatikan dan kita koreksi diri kita masing-masing, karena hal ini merupakan suatu tindakan yang mesti kita lakukan kapan saja, dimana saja kita berada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dendi mengajak untuk bersama-sama membangun kehidupan bermasyarakat kearah yang lebih baik. “Tahun baru hijriyah ini, hendaknya kita jadikan momentum untuk bertekad bangkit kembali membangun diri dan masyarakat dengan nilai-nilai moral yang lebih baik. Kita menyadari bahwa perubahan itu tidak mudah, namun kita terus berupaya melakukan perubahan-perubahan dalam berbagai aspek,” tuturnya. (kmf/YD)