Tak Berkategori  

Metro Sosialisasikan Sistem Perizinan OSS

KIPRAH.CO.ID– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro menyelenggarakan sosialisasi kebijakan penanaman modal, mengenai sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik online single submission (OSS) di Ballroom Hotel Grand S’kuntum Kota Metro, Selasa (13/11/2018)

Nampak hadir dalam acara tersebut Asisten II Setda kota Metro Prayetno, Kepala Dinas DPMPTSP Edi Pakar, seluruh dinas terkait, kecamatan, kelurahan, juga para pengusaha di Kota Metro.

Walikota Metro, Achmad Pairin melalui Asisten II Setda kota Metro mengatakan penerapan sistem terintegrasi secara elektronik sistem online diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang kebijakan Penanaman Modal di Kota Metro, dan merupakan sosialisasi tentang pandangan dan pemahaman kebijakan dapat memberikan informasi kepada pelaku usaha dengan sistem online sistem submission yang akan meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha sehingga berjalan cepat, tepat dan akuntabel.

Lanjutnya, kepada peserta sosialisasi agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta mendapatkan informasi mengenai kebijakan penanaman modal dan dapat bermanfaat.

Kepala Dinas DPMPTSP, Edi Pakar mengatakan bahwa diselenggarakan sosialisasi itu untuk meningkatkan pengetahuan kebijakan penanaman modal dan juga strategi dengan pemahaman berinvestasi untuk kemajuan dan pembangunan di Kota Metro serta komunikasi antara pengusaha.

“Semakin berkembangnya arus globalisasi, mengenai pelayanan baik perizinan dan Penanaman modal juga harus siap menembus dunia digital dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengusaha dan masyarakat umum di kota Metro,” ujar Edi pakar.

Ditambahkan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Promosi Penanaman Modal DPM PTSP Kota Metro, Denny Sanjaya, tujuan sosialisasi pedoman perizinan melalui sistem online sistem submission (OSS) merujuk kepada Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang penanaman modal.

“Kami jg telah menyiapkan portal lain yg dapat memberikan informasi dan peluang investasi di Kota Metro berbasis aplikasi android melalui E mavest (elektronik mapping Investmen) serta gerakan promosi yg masiv kepada masyakat melalui media sosial dan media massa agak lebih tepat sasaran,” tutup Deny Sanjaya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *