KIPRAH.CO.ID– Hasil proyek peningkatan Jalan Langsat, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, perlu ditinjau ulang. Karena, baru sebulan dibangun, namun kondisinya sudah memprihatinkan. Di beberapa bagian aspal jalan mulai mengelupas. Pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama konsultan patut dipertanyakan.
“Lebih kurang baru satu bulan dibangun, namun sudah banyak yang rusak. Aspalnya banyak yang mengelupas bahkan retak memanjang. Kami warga sekitar bukannya tidak berterimakasih dengan pemerintah, tapi kalau kondisi hasilnya seperti ini sia-sia saja. Pembangunan dilakukan dengan biaya besar, tapi pengawasan sepertinya dikesampingkan,” ujar Hermansyah (35), warga Jalan Langsat, Yosomulyo, Metro Pusat, Selasa (11/9/2018).
Pihaknya berharap, segera dilakukan perbaikan di beberapa bagian yang aspalnya mengelupas dan retak panjang. Sehingga kerusakan tidak melebar dan memicu lubang jalan. “Harus ada perbaikan segera. Kalau dibiarkan bisa melebar dan berlubang. Apalagi saat ini tengah memasuki musim puncaknya hujan,” imbuh Herman.
Lebih lanjut, pihaknya menyayangkan sikap tertutup rekanan dengan warga sekitar. Karena, sejak awal pembangunan dilakukan, tidak ada papan informasi tentang nama perusahaan yang mengerjakan, sumberdananya dari mana, nilainya berapa, dan ukuran panjang kali lebar yang mesti dikerjakan.
“Kalau tidak salah, mestinya papan informasi itu ada di lokasi pengerjaan. Sehingga masyarakat sekitar, paling tidak bisa ikut membantu mengawasi prosesnya. Ini dari awal sampai selesai tidak ada. Pihak dinas terkait sepertinya juga tidak mempersoalkannya, jadi jangan salahkan warga bila kemudian berasumsi sengaja dilakukan pembiaran,” ketusnya.
Sayangnya, meski telah berulang kali dilakukan upaya konfirmasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Metro, hingga berita ini disusun dan di publikasikan belum ada yang dapat memberikan keterangan terkait kondisi hasil proyek peningkatan Jalan Langsat, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat ini. (Dik)