Seorang Nelayan Pekon Lemong Meninggal Dunia

KIPRAH.CO.ID– Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, pepatah ini pantas dialamatkan kepada Zahiran (58) yang berprofesi sebagai nelayan asal Pekon Lemong, Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Ia meninggal dunia akibat dihantam gelombang besar saat mencari ikan di tengah laut, Sabtu (7/10/2023).

Saat dikonfirmasi, Peratin Lemong, Sumarwinata, mengatakan, Sabtu subuh, korban seperti biasa pergi melaut untuk mencari ikan. Saat berada di tengah laut korban melepas jangkar untuk memancing ikan.

Pada saat itu memang jarak pandang maksimal hanya sekitar 15 Meter disebabkan kabut. “Sedang memancing, tiba-tiba gelombang besar menghantam perahu korban, akibatnya perahu korban terbalik,” terang Sumarwinata.

Dalam kondisi tersebut, kata dia, korban bersama perahunya berhasil menepi kedaratan dengan bantuan arus laut. Sayang meski telah menepi dan ditemukan oleh nelayan setempat, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Meskipun demikian kata Sumarwinata, korban tetap dibawa ke Puskesmas Lemong guna memastikan kondisinya. Hasil pemeriksaan pihak medis bahwa benar korban kondisinya telah meninggal dunia.

“Karena telah meninggal dunia korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Rencananya sore ini akan dimakamkan. Kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait,” tutup Sumarwinata. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.