DIY  

Silaturahmi Kebangsaan Gus Miftah, Ditengarai Jadi Alat Kampanye

KIRAH.CO.ID, GUNUNGKIDUL DIY– Silahturahmi Kebangsaan oleh pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang sering disebut Gus Miftah, diduga dijadikan alat kampanye oleh oknum yang tak bertanggung jawab, Jumat (19/07/2024) malam.

Flayer yang beredar di media sosial, terpampang gambar foto Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto. Serta adanya foto pasangan Sutrisna Wibawa dan Sumanto yang merupakan salah bakal calon Bupati Gunungkidul.

Beredarnya flayer yang ditumpangi unsur politik, Gus Miftah mengaku geram, dengan oknum yang mengedit kegiatan bertajuk silaturohmi kebangsaan, dipelintir oknum sebagai alat kampanye salah satu bakal calon kepala daerah di Gunungkidul.

“Tadi siang ada kejadian, ada pamflet diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seolah-olah ini acara calon Bupati, padahal tidak ada kaitannya dengan politik,” tutur Gus Miftah.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Kabupaten Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, menyayangkan oknum yang melintir Sebuh acara yang bertajuk silahturahmi kebangsaan sebagai alat berkampanye. Gus Miftah menjelaskan bahwa beredarnya flayer-flayer yang memuat unsur politik dari sebuah Acara kegiatannya tidak berizin.

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjelaskan kendati demikian, tidak akan membawa persoalan tersebut ke jalur hukum. Namun, Gus Miftah memberikan penjelasan kepada awak media untuk informasi masyarakat, bahwa acara tesebut tidak ada unsur politik.

“Minimal masyarakat sudah tahu bahwa pamflet tersebut bukanlah dari kami, tidak ada unsur politik apalagi Pilkada,” tegas Gus Miftah.

Kegiatan Silahturahmi Kebangsaan merupakan inisiatif pribadi Gus Miftah, yang ingin mengajak elemen masyarakat untuk mengetahui jasa-jasa Presiden Republik Indonesia Joko widodo, selama mengabdi untuk negeri.

“Bangsa ini harus tahu, bagaimana cara berterima kasih kepada Pak Jokowi, serta memberitahukan kepada masyarakat, hubungan silahturahmi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Joko Widodo baik-baik saja,” tutunya. (Red/Zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.