KIPRAH.CO.ID– Sebagai korban penganiayaan dr. Edi Winarso Kepala Puskesmas Mulya asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba), berharap kepada Inspektorat Tubaba dapat tindak tegas terduga pelaku penganiayaan yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
dr. Edi Winarso merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku Sudiyana, asisten apoteker pelaksana di Puskesmas Mulya Asri pada Selasa siang pukul 12.30 WIB.
Selain kepala puskesmas dr. Edi Winarso sekaligus selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tubaba mengatakan, agar inspektorat dapat, menegakkan peraturan kepegawaian yang berlaku di PNS karena tindakan yang dilakukan oleh Sudiyana merupakan suatu pelanggaran kedisiplinan dan Etik PNS.
“Saya menganggap apa yang dilakukan oleh Sudiyana sudah melanggar kedisiplinan dan Etik PNS dengan melakukan tindakan penganiayaan kepada saya selaku pimpinannya,” kata Edi Winarso, Kamis (4/7/2019).
Mutasi di pemerintahan itu, kata Edi, merupakan hal biasa untuk penyegaran, agar dapat menambah pengalaman pegawai sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Seandainya setiap PNS yang di rolling mengamuk dan mukulin pimpinan, ini kan membuat sistim pembinaan kepegawai otomatis tidak berjalan bagaimana mau berjenjang peningkatkan karir kinerjanya bagi PNS kalau tidak terima di rolling. “Saya saja sudah dua belas kali di roling dan ASN kan harus siap ditempatkan di mana saja sesuai perintah pimpinan,”cetusnya. (Sir)