Tidak perduli seberapa hebat kalian, Nak. Tanpa uang dan pengaruh, maka jangan mimpi. Pecutku (didikan keras) belum apa-apanya, jika dibandingkan jentikan jari orang yang memiliki uang dan pengaruh.
Kata-kata ini begitu menancap di ruang hati sanubari. Meskipun telah berulang kali pikiran berjuang keras ingin menepisnya, seolah enggan untuk mengamini, tapi semakin deras pula bukti-bukti riil di sekeliling yang seolah meneriaki tanda sepakat akan ungkapan itu.
Bagaimanapun situasi dan kondisi duniawi, maka setelah di pikir-pikir memang itulah kenyataannya. Tidak perduli seberapa banyak jumlah kebaikan, tidak akan berarti apa-apa dibandingkan uang dan pengaruh.
Apakah betul begitu dahsyatnya uang dan pengaruh? Jawabannya, Ya! Sebab, siapapun orangnya hidup di zaman ini, yang mampu memiliki keduanya, maka dapat dipastikan tidak akan ada yang berani coba-coba menyinggungnya.
Hidup di dunia fana ini memang kadang membuat bergidik. Dengan uang dan pengaruh, semua manusia sekejap bisa mengaku saudara.
Sebaliknya, tanpa itu jangan terlalu berharap banyak bisa menempati posisi di hati manusia. Atau tanggung sendiri konsekuensinya kecewa, direndahkan, bahkan keberadaanmu tidak dianggap ada.
Maka menjadi tidak teran, banyak manusia-manusia yang tak tahu malu, berusaha mati-matian dengan segala cara supaya mendapat perhatian dari yang punya uang dan pengaruh. Sekalipun menjadi budak asal tujuannya tercapai, tentu bukan masalah besar. Meskipun entah dimana meletakkan martabatnya, atau mungkin saja memang sudah lama dibuang jauh-jauh.
Uang ohhh uang…Pengaruhmu begitu mendominasi dalam dunia ini. Banyak manusia bisa dengan mudah bertekuk lutut di bawah kuasamu tanpa dipaksa, tapi itu nyata dilakukan secara sukarela. Tidak jarang pengaruhmu, mengalahkan Yang Maha Kuasa di atas segala-galanya.
Tulisan ini sekedar kata-kata, dan mungkin tidak berguna bagi siapapun juga. Sebab hanya ruang menumpahkan rasa yang antah bertujuan apa. Tidak juga mengharap untuk dinilai menjadi sebuah karya. Akhir cerita, suka ataupun tidak suka, diakui atau tidak, tapi memang begitulah adanya “Uang dan Pengaruh” jelas dapat dengan mudah menentukan status manusia hidup di alam dunia. (*)