WSL Krui Pro QS 5000 Membuka Mata Dunia

Oleh: Agustiawan

Senin, 12 Juni 2023 helatan Word Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 dimulai. Ratusan peserta dari berbagai negara ikut hadir dan turut ambil bagian di kejuaraan selancar tingkat internasional itu.

Selain mempromosikan keindahan laut, pantai dan alam Kabupaten Pesisir Barat. Gelaran WSL Krui Pro QS 5000 juga diharapkan ikut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Diharapakan pula, masyarakat Pesibar dapat memberikan dukungan nyata dengan bersama-sama menjaga keamanan, khususnya dalam pelaksanaan WSL Krui Pro QS 5000 yang akan berakhir pada 18 Juni.

Sayangnya, WSL Krui Pro QS 5000 tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana saat itu Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Sandiaga Solehudin Uno hadir dan menyaksikan langsung pertandingan olah raga ombak itu. Kali ini sang Menteri absen, ia hanya diwakili Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Utomo.

Meski tak dihadiri sang menteri, gelaran WSL Krui Pro QS 5000 tahun 2023 di Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, tetap mengguncang dunia. Sebab diujung provinsi Lampung, yakni Kabupaten Pesisir Barat telah ditetapkan menjadi tempat kejuaraan surfing internasional.

Akhirnya, dengan menjadi tuan rumah selancar internasional, Pesisir Barat diyakini akan membuka mata dunia, dan dikenal sebagai kabupaten dengan gelombang laut yang berkelas, kaya akan destinasi wisata serta keramahan warganya. (*)

Penulis adalah jurnalis tinggal di Krui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.