20 Persen Dana Desa Tiyuh Margasari Diarahkan untuk Pemulihan Ekonomi

KIPRAH.CO.ID– Pemerintah Desa/tiyuh Margasari, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), manfaatkan Dana Desa 20% untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

Demi untuk memulihkan ekonomi masyarakat tiyuh magaasri menggunakan dana desa (DD) tahun 2022 yang bersumber dari Anggaran pendapatan belaja negara (APBN) di gunakan untuk pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Kepalo tiyuh Nasimi saat di temui di ruang kerja nya menyampaikan penggunaan dana desa tahun 2022 mengikuti program prioritas pengguna dana desa.

”Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penggunaan Dana Desa Tahun 2022 juga di atur dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang RIncian APBN Tahun Anggaran 2022. Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen); program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen); dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8%(delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan Program sektor prioritas lainnya,” papar Nasimi, Senin (12/12/2022).

Dirinya juga menjelaskan di tiyuh nya untuk anggaran 20% ketahanan pangan dan hewani di alokasikan pembelian pisang pisang dan hewan ternak.

“Di tiyuh kita untuk 20% ketahan pangan dan hewani di gunakan untuk membeli bibit pisang sebayak seribu limapuluh batang dan kita berikan ke setiap rumah warga di tiyuh ini dan ada juga hewan ternak sapi sebanyak sembilan ekor,” ujarnya.

Lajut Nya kembali, bibit pisang dan hewan ternak yang di beri kan kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan kedepannya.

“Kedepannya bibit pisang Kpendis yang kita bagikan ke setiap rumah warga dapat memberikan tanah penghasilan.untuk hewan ternak sapi nya kita sistem nya pembesaran, karena kita beli anakan sapai limousin kalou sudah besar kita jual dan sistem nya bagi hasil dengan tiyuh dua tahun sekali kita kumpul kan uang bagi hasilnya dan kita beli kan kembali bibit sapi agar kedepannya dapat merata, harapan saya agar kedepannya tiyuh kita menjadi sentral ternak sapi,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *