Agus Istiqlal Sampaikan LKPj Bupati Pesisir Barat 2019 Lewat Video Conference

KIPRAH.CO.ID– Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menghadiri rapat paripurna DPRD dalam acara penyampaian rekomendasi/catatan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pesisir Barat akhir tahun anggaran 2019 melalui video conference di Ruang Batu Gughi Setdakab, Rabu 6 Mei 2020.

Agus Istiqlal dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat yang telah mengagendakan rapat paripurna itu, walaupun saat ini tengah berada di tengah kondisi bencana non alam penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Semoga wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu, dan kita beserta keluarga selalu dalam kondisi sehat dan dijauhkan dari segala penyakit,” pungkasnya.

Rekomendasi atau catatan ini adalah salah satu perwujudan check and ballance, yang saling bersinergi dan melengkapi antara bupati sebagai pemimpin pemerintah daerah dengan DPRD sebagai representasi rakyat sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

“Kami selaku kepala daerah dan segenap pimpinan perangkat daerah sebagai penyelenggara urusan pemerintahan daerah berterimakasih atas rekomendasi, koreksi, kritik membangun serta catatan-catatan yang telah disampaikan demi pelaksanaan tugas pemerintah daerah yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” paparnya.

Selanjutnya, bupati juga menyampaikan rekomendasi/catatan DPRD terhadap LKPJ akhir tahun anggaran 2019 ini akan dipelajari dan menjadi acuan dalam;
1. Penyusunan perencanaan tahun berjalan dan tahun berikutnya.
2. Penyusunan penganggaran tahun berjalan dan tahun berikutnya.
3. Penyusunan kebijakan strategis kepala daerah.

Masih dalam sambutan, Bupati juga menyampaikan terkait arahan dari Presiden Republik Indonesia pada pembukaan Musrenbangnas tahun 2020 pada 30 April lalu, bahwa untuk perencanaan dan penganggaran tahun 2021 mendatang kepada perangkat daerah serta OPD agar dapat memfokuskan perencanaan dan penganggaran kepada tiga hal yaitu;
1.Penanganan kesehatan.
2.Penanganan dampak ekonomi.
3.Penyediaan jaring pengaman sosial.

Menindaklanjuti hal tersebut, bupati minta agar setiap kepala perangkat daerah mampu melakukan identifikasi permasalahan dan menyusun strategi yang paling efektif dan efisien untuk proses pemulihan pasca wabah Covid-19 ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.