KIPRAH.CO.ID– Anggota DPRD Lampung, Budhi Condrowati merasa miris dengan status Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang menyandang tingkat tertinggi stunting atau gizi buruk se-Lampung.
Karena itu, ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba, segera mengefektifkan posyandu guna menghapus predikat memalukan di kabupaten yang dipimpin Bupati Umar Ahmad itu.
“Sekarang kan ada posyandu, dan itu harus lebih digalakkan dan lakukan jemput bola kepada ibu-ibu hamil, agar tidak terjadi peningkatan stunting lagi,” kata dia, Sabtu (01/01/2022).
“Intinya dinas kabupaten dalam artian yang berkaitan, harus bergerak cepat dan lebih efektif lagi, bagaimana mengatasi hal ini baik itu pencegahan dini ataupun yang lainnya,” tambah politisi PDIP itu.
Ia menguraikan, terpenuhinya gizi balita merupakan syarat-syarat agar memiliki otak yang cerdas, metabolisme tubuh baik, dan pertumbuhan fisik sempurna atau tidak kerdil.
“Biar tidak kerdil dan lainya yakni, harus memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, ASI harus ekslusif sampai enam bulan. Dipantau tumbuh kembang anak-anaknya, gizi yang cukup, kebersihan juga diperhatikan, nah itu harus ada bantuan dari posyandu, jadi harus diefektifkan,” ujar dia.
Ia berharap, jika di kabupaten/kota ada yang terkena stunting jangan ditutup-tutupi, karena efek dari stunting sangat luar biasa. (*)
