KIPRAHRAKYAT.COM– Nuansa ke-Indonesiaan tampak mewarnai Parade Ogoh-Ogoh dalam menyambut Hari Raya Nyepi di Lapangan Merdeka, Desa Rukti Harjo, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (16/3/2018) siang.
Sedikitnya 5000-an umat Hindu keturunan Bali di Provinsi Lampung, menyambut Muhammad Ridho Ficardo yang turut serta memeriahkan Parade Ogoh-Ogoh tersebut. Suasana kebhinekaan makin tampak, karena hadirnya Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 Pangeran Edward Syah Pernong.
Parade ini merupakan agenda tahunan, yang kini menjadi bagian kekayaan budaya masyarakat Lampung yang heterogen dalam sisi agama dan suku. Kedatangan Muhammad Ridho Ficardo dan Pun Edwarsyah Pernong, disambut gembira masyarakat yang telah memadati Lapangan Merdeka.
Sambil menaiki Ogoh-Ogoh, Ridho berkeliling menyapa masyarakat yang datang dalam acara tersebut. Masyarakat sangat antusias bisa bertemu langsung dan tak ragu-ragu berswafoto dengan Calon Gubernur Lampung Nomor 1 itu.
Ridho mengatakan, festival ogoh-ogoh ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Lampung, dan pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam penyelenggaraannya.
“Ini merupakan bagian dari budaya Lampung yang harus dilestarikan. Saya secara pribadi berterima kasih kepada Pak Made Suarjaya, yang sejak mahasiswa hingga sekarang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali di Lampung,” ujar cagub petahana ini.
Sementara Pun Edward Syah Pernong, menyatakan sangat bersyukur karena memiliki pemimpin seperti Muhammad Ridho Ficardo yang mau merangkul semua elemen masyarakat. “Pak Ridho ini adalah tauladan bagi kita, atas segala kerja keras dan upaya beliau merangkul semua umat, masyarakat adat dan elemen lainnya selama memimpin Provinsi Lampung,” ujarnya.
Di masa kepemimpinan Ridho, Provinsi Lampung mendapatkan tiga kali berturut-turut penghargaan terbaik nasional, dalam upaya penanganan konflik sosial. Muhammad Ridho Ficardo, juga selalu memperhatikan umat beragama di Provinsi Lampung.
Adapun untuk umat Hindu, program-program yang sudah berjalan selama kepemimpinan Muhammad Ridho Ficardo adalah Hibah tanah guna pembangunan Hindu center seluas 3 hektare. Kemudian program wisata rohani/tirtayatra ke Bali yang sudah memberangkatkan umat Hindu di Provinsi Lampung sebanyak 900 orang, sejak tahun 2016 hingga Februari 2018. Selain itu, ada juga program bantuan renovasi rumah ibadah/pura dan bantuan oprasional untuk pinandite dan guru pasraman di Provinsi Lampung. (*)