KIPRAH.CO.ID– Pemrintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendistribusikan 111.200 dosis vaksin penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) bantuan dari Kementrian Pertanian RI.
Dalam pelaksanaannya dilakukan 4 tahap, tahap I sebanyak 200 dosis, tahap 2, 1.000 dosis, Tahap 3, 10.000 dosis dan tahap 4, 100.000 dosis. Kepala Disnakkeswan Lampung Lili Mawarti mengungkapkan Pemerintah Lampung menerima Bantuan dari kementrian pada 9 Juni lalu, dan mulai di distrbusikan 12 Juni hingga 4 Juli 2023. “Kita sudah distibusikan 84.400 dosis, sisanya 26.800 masih tersimpan di penyimpanan (cool room). Untuk tahap 1 sampai dengan 3 sudah terealisasi 100 % sedangkan tahap 4 dalam proses vaksinasi dan pelaporan dari petugas di kabupaten/kota,” kata dia, Rabu (5/7/2023).
Pemeberian Vaksinasi LSD kepada masyarakat atau peternak secara gratis, namun jumlah vaksin yang di terima belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksin untuk ternak sapi dan kerbau yang ada di Provinsi Lampung yang mencapai 927.564 ekor (statistic peternakan, 2022). ”Dihimbau ke masyarakat atau perusahaan agar melakukan vaskinasi secara mandiri mengingat vaksin LSD sudah tersedia di tingkat distributor obat di Provinsi Lampung. Berdasarkan laporan dan data yang kami himpun ada sekitar 85.920 ekor perusahaan pengemukan (feedloter) dan 16.000 ekor (dosis) vaksin yang terdistribusi secara mandiri di Provinsi Lampung dan telah di vaksinkan ke ternak,” ucapnya.
Adapun rincian distribusi vaksin LSD tahap ke-4 (100.000 dosis) sebagai berikut :
Lampung Selatan 25.000 dosis, Lampung Tengah 26.600 dosis, Lampung Timur 17.000 dosis, Lamoung Utara 2.500 dosis, Tulang Bawang 5.000 dosis, Tulang Bawang Barat 3.000 dosis, Mesuji 2.000 dosis, Tanggamus 2.200 dosis, Pringsewu 2.000 dosis, Pesawaran 8.000, Lampung Barat 700 dosis, Way Kanan 3.000 dosis, Pesisir Barat 500 dosis, Metro 2.000 dosis dan Bandar Lampung 500 dosis. (*)