KIPRAHRAKYAT.COM— Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Metro, Farida, merupakan salah satu peserta dalam kegiatan identifikasi awal program pemberantasan korupsi terintegrasi, dan sektor strategi pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, yang di selenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menyampaikan apresiasi untuk KPK, yang telah mengupayakan pemberantasan korupsi hingga ke tingkat dasar. Upaya yang dilakukan tersebut, diharapkan bisa memotivasi siapapun untuk bertindak jujur tanpa merampas atau mengambil yang bukan haknya demi keuntungan pribadi.
“Yang pasti saya dengan segenap kemampuan yang ada, untuk bisa menjadikan dinas yang saya pimpin bebas dari tindakan korupsi. Tidak hanya korupsi dalam hal keuangan, tetapi korupsi disiplin dan pelanggaran tata peraturan sebagai ASN juga harus di minimalisir,” tegas Farida yang ditemui di Ruang kerja, Rabu (28/2/2018).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, sejak 26 Februari sampai 1 Maret 2018 tersebut, diikuti perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Untuk diketahui, sambung Farida, dalam penjelasan narasumber KPK Aldiyansyah Nasution, kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan fungsi pencegahan dan melakukan perbaikan tata kelola pemerintah. Pencegahan dilakukan melalui program pemberantasan korupsi secara terintegrasi, serta pengendalian intern guna mendeteksi tindak pidana korupsi.
“Rencana aksi pencegahan korupsi diantaranya seperti penandatanganan nota kesepahaman antara KPK dengan kepala daerah dan pimpinan DPRD se- Provinsi Lampung. KPK juga akan melakukan pemetaan dan identifikasi permasalahan tata kelola pemerintah di daerah,” kata dia.
Mengenai kebijakan yang mesti dilaksanakan oleh pemerintah daerah, lanjut Farida, diantaranya mendorong terlaksananya E-planning, E-budgeting, Perizinan Terintegrasi, dan penguatan aparat pengawasan intern pemerintah. (dik)
