Selain terkenal dengan keindahan wisatanya, kabupaten Pesisir Barat sangatlah kaya akan adat dan budaya.
Salah satunya Kakiceran atau festival tarian muda-mudi, budaya ini sangat populer dan serasa menjadi tontonan wajib bagi penggemarnya.
Bagi kalangan masyarakat, Kakiceran bukan saja sebagai ajang silaturahmi saja, akan tetapi merupakan tradisi turun temurun yang sangat dinanti karena menghibur kaum Adam dan Hawa.
Sebagai tradisi yang hingga kini masih bertahan, Kakiceran menjadi kebanggaan warga kecamatan Pesisir Utara dan Lemong, khususnya Marga Pugung Tampak, Pugung Penengahan, dan Marga Pugung Malaya.
Kakiceran diselenggarakan sejak hari pertama sampai hari ke-tujuh pada hari raya Idul Fitri. Acaranya dimulai dari pukul 22:00 Wib hingga selesai, berlangsung bergiliran di tiga tempat (tiga marga) di mana setiap pekon (desa) menjadi tuan rumah.
Tak heran setiap gelaran Kakiceran, pengunjung dan pesertanya tumpah-ruah. Tua maupun muda berkumpul untuk menyaksikan.
Ya, itulah Kakiceran, tradisi atau budaya yang hanya ada di kecamatan Pesisir Utara dan kecamatan Lemong.
Akhirnya, semoga tradisi Kakiceran tetap terjaga, agar menjadi warisan yang mendunia.
Jurnalis Tinggal di Gunung Kemala Timur, Pesisir Barat, Lampung.