Tak Berkategori  

Krusial, Gedung SD Negeri 21 Way Ratai Perlu Pemugaran Segera

KIPRAH.CO.ID– Memprihatinkan dan mencemaskan. Kalimat ini sepertinya cukup layak untuk menggambarkan kondisi bangunan dan situasi di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Negeri 21 Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Berdasarkan pengamatan kiprah.co.id di lokasi pada Senin (4/2/2019), setidaknya terdapat empat ruang belajar dalam kondisi memprihatinkan, bahkan nyaris sudah tak lagi layak.

Kondisi bahan material kayu yang digunakan telah lapuk di sana sini, termakan binatang rayap. Begitu pula dengan keadaan atap serta plafon yang mestinya mampu melindungi anak-anak saat belajar mengajar dari terik matahari dan hujan, tampak telah rusak berat.

Dari empat ruang di SD Negeri 21 Way Ratai tersebut, satu diantaranya digunakan untuk kantor para guru, tiga lainnya sebagai ruang belajar mengajar.

Salah satu guru honorer SD Negeri 21 Way Ratai, Kalsum mengungkapkan bangunan gedung itu sejak 1984 hingga 2019 ini, belum pernah memperoleh sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran lewat instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Guru honorer yang telah mengabdi selama 13 tahun ini menambahkan, Kepala SD Negeri 21 Way Ratai (Syaiful Rokhayat, red) telah beberapa mengusulkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, sayangnya sampai sekarang belum ada realisasinya.

“Kalau dari koordinator pendidikan Way Ratai dan koordinator kecamatan, sudah beberapa kali meninjau ke SD Negeri 21 ini, tapi baru sebatas tinjauan begitu saja. Sedangkan dari pihak Dinas Pendidikan sudah lama, mungkin ada lima tahun lalu,” ungkap Kalsum.

Hingga kini, lanjut dia, SD Negeri 21 Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, memiliki siswa kurang lebih 50 orang dari kelas 1 sampai 6. “Harapan tentu selalu tersemat pada kami di sini. Sebab kondisi bangunan seperti ini kalau tidak segera diperbaiki, potensi membahayakan pasti ada terutama pada anak-anak,” jelasnya.

Sementara Kepala SD Negeri 21 Way Ratai, Syaiful Rokhayat hingga berita ini disusun belum bisa dimintai tanggapan. Begitu pun saat coba dihubungi melalui sambungan nomor telepon selulernya, dalam kondisi aktif tapi belum terjawab. (YD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *