KIPRAHRAKYAT.COM– Pada Februari 2017 lalu, Muhammad Ridho Ficardo meresmikan sebuah sekolah kejuruan pertanian dan perkebunan, dengan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di Sekampung Lampung Timur.
Sekolah yang dibangun di atas lahan 2 hektar itu menjadi tumpuan siswa umumnya anak petani. Hari itu, Minggu (2/3/2018) siang, Ridho seketika menghentikan laju kendaraannya dan turun ke lokasi sekolah tersebut.
Spontan kehadiran Ridho di lokasi mengejutkan masyarakat sekitar. Mereka tampak senang dengan kehadiran pemimpin muda, yang tak diragukan komitmennya membangun pendidikan di Provinsi Lampung.
SMK yang dibangun dengan menelan dana sebesar Rp3 miliar ini suasananya tampak hidup. Meski baru selesai dibangun pada Desember 2017 dan diresmikan Februari 2018 lalu, telah berhasil mendapatkan 140 siswa. Jumlah ini diperkirakan ke depan akan terus bertambah, karena memang menjadi harapan bagi masyarakat sekitar.
Sekolah ini memiliki 46 guru, satu diantaranya yang sudah PNS. Dengan adanya program insentif yang diluncurkan era kepemimpinan Ridho pada Februari 2018 lalu, semula hanya dianggap sebagai ‘tambahan’, namun rupanya sangat berharga bagi para guru honorer.
“Di sini yang PNS cuma satu, yang lainnya ada 45 orang honor semua. Jadi kami sangat berterimakasih dengan adanya program insentif untuk guru honor dan tenaga tata usaha yang selama ini diberikan oleh Pak Ridho,” ujar seorang guru honor. (*)