Mesuji  

‘Mari Dukung Pembangunan Wilayah Mesuji Aman dan Kondusif Tanpa Senjata Api Ilegal’

KIPRAHRAKYAT.COM– Forum Komunikasi putra/putri Purnawirawan Polri (FKPPI) dan PWI Lampung menggelar dialog publik pencegahan penyalahgunaan senjata api ilegal dengan tema ‘Mari Dukung Pembangunan Wilayah Mesuji yang Aman dan Kondusif Tanpa Senjata Api Ilegal’, Kamis (29/3/2018).

Asisten Bidang Pemerintahan Pemda Mesuji, Indra Kusuma mengatakan, pihaknya mengapresiasi pada masyarakat khususnya yang menyerahkan senjata api secara sukarela pada penegak hukum. “Kami mendukung pemberantasan senjata api di Mesuji,” ujarnya.

Menurutnya, peran keluarga, tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat penting untuk mencegah peredaran senjata api. “Karena jika aktif dilakukan pembinaan keagamaan akan mencegah peredaran senjata api,” ungkapnya.

Dandim Tulangbawang didampingi Pasiintel Capt. Sutio, mengimbau pada masyarakat untuk tidak menggunakan senjata api. “Sebetulnya di Mesuji tidak ada senjata api, namun karena letak yang bersebelahan dengan daerah lain,” kata dia.

Kapolres Mesuji didampingi Kapolsek Tanjung Raya, Basri Wasid mengatakan, permasalahan senjata api di Mesuji jika saling memojokan tidak bisa memecahkan permasalah. Kepolisian, kata dia, soal senjata api diatur di undang-undang dengan ancaman hukuman tinggi mencapai 20 tahun.

Namun tingginya ancaman hukuman tidak membuat jera, dimungkinkan karena vonis dari pengadilan yang tergolong ringan. “Mari semua kalangan berperan untuk mencegah peredaran senjata api. Dengan memfungsikan diri kita. Kita hilangkan peredaran senpi,” ujarnya.

Sementara Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi yang juga pembicara di diskusi tersebut mengatakan, orang mempunyai senjata api bukan hanya untuk kejahatan, namun yang pertama adalah untuk menjaga keamanan.

“Kalo masyarakat menyerahkan senjata api apakah pemerintah bisa menjaga keamanan. Maka kita harus membuka kesadaran untuk saling menjaga keamanan dan membuat image Mesuji daerah yang aman dan ramah,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *