Bandarlampung (KR): Pemerintah Provinsi Lampung tengah sibuk mempersiapkan diri guna menyambut kunjungan 16 Duta Besar Negara Timur Tengah (Dubes Timteng), yang direncanakan tiba pada Senin (5/3/2018).
Plt. Sekda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengatakan, selain akan mengadakan pameran untuk menunjukkan potensi unggulan Lampung, juga akan mempromosikan sejumlah potensi pertanian, industri serta perdagangan.
“Persiapan lain yang dilakukan adalah melibatkan sejumlah dinas terkait, termasuk pihak kepolisian dan perusahaan, agar mampu melaksanakan acara kunjungan kerja ini dengan aman, tertib dan lancar,” ujar Hamartoni, dalam rapat persiapan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya, kunjungan kerja 16 Duber Timteng untuk Indonesia tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yakni Senin 5 Maret sampai Rabu 7 Maret 2018. “Dalam kunjungan kerja pada hari Senin 5 maret 2018 akan terdapat show pameran kecil terkait produk unggulan Provinsi Lampung seperti bidang pertanian, industri dan perdagangan, serta produk perusahaan dari PT. Keong Nusantara Abadi (Wong coco), PT. GGPC dan PT. Nestle,” ungkapnya.
Pada Selasa 6 Maret 2018, sambung dia, akan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Minhadlul Ulum di Tegineneng, dan perusahaan seperti PT. Wong coco, PT. Great Giant Pineapple Plantation, dan PT. Nestle Indonesia (nescafe),” jelas Hamartoni.
Dalam kunjungan kerja ini, lanjutnya, Lampung akan menawarkan berbagai destinasi wisata, bidang pertanian, industri dan perdagangan. “Kunjungan kerja ini akan terdapat berbagai event kegiatan dan kunjungan. Untuk itu, semua pihak harus mempersiapkannya dengan matang dan penuh tanggung jawab. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya.
Sementara Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Edi Yanto menilai kunjungan kerja 16 Duber Timteng ini sangat penting. Karena sebagian produk dari Provinsi Lampung telah berada di sana. “Kunjungan kerja ini tentunya akan mengembangkan kerjasama perdagangan terkait produk Lampung, terutama terkait produk-produk baru serta meyakinkan kepada mereka bahwa produk yang kita buat adalah halal,” kata Edi.
Sementara Karo Perekonomian, Lukmansyah menjelaskan, tujuan dalam kunjungan kerja ini untuk melakukan silaturahmi dengan pejabat Pemerintah Provinsi Lampung, menjajaki berbagai peluang investasi dan meningkatkan kerjasama, serta melihat pusat kegiatan Islam yang ada di Lampung.
“Untuk itu, mohon bantuan dan partisipasi serta tanggung jawabnya guna mensukseskan kunjungan kerja ini. Dengan suksesnya kegiatan ini, maka akan meningkatkan minat investasi mereka ke Provinsi Lampung,” tuturnya. (rep)