KIPRAH.CO.ID. KAUR BENGKULU– Momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ke – 60 di Kabupaten Kaur untuk tahun ini terasa sangat istimewa sekali, bagi ASN dan Pegawai lainnya di lembaga yang satu ini, Dikarenakan ada hal baru yang selama ini jarang sekali terjadi.
Sebuah peristiwa langka yang bertepatan terjadi dalam sebuah momen khusus semacam itu. Hari ini sangat terasa sekali istimewanya bagi seorang Kepala Bidang disebuah Lembaga yang selalu menjadi tumpuan harapan masyarakat.Tatkala mereka sedang sakit, dengan kebijakan dan tindakan yang mereka lakukan untuk selalu meringankan beban kehidupan masyarakat.
Kejutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur bersama pejabat lainnya beserta stafnya. Pada hari spesial Noptitin Arianti Kabid Kesmas yang ke – 42. Diatas panggung pentas HKN di lapangan Merdeka Bintuhan, Kamis (14/11/2024).
Setelah acara resmi ditutup, keheningan mulai terjadi. Entah apa dan siapa yang menjadi penyebab kondisi keadaan saat itu terasa agak meneggangkan. Hal itu dimulai dengan ketidak konsistenan panitia di penghujung acara, saat membagikan sisa door prize yang masih tersisa. Dikarenakan hampir semua pemegang kupon sebagian besar telah meninggalkan arena dan pulang kerumahnya dengan kesibukan masing-masing.
Ketegangan semakin terlihat dengan berdirinya, Yasman Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, sambil mengungkapkan kata-kata kekecewaan atas kejadian semberawut setelah acara ditutup.
“Saya sangat kecewa sekali dengan dengan kejadian diakhir ini, Ujar Kepala Dinas dengan nada marah.
Mana pejabat lainnya, Sektretaris, Kabid Pelayananan ibu Esti dan semua panitia pelaksana, mengapa acara yang sudah kita susun dan rencanakan jauh -jauh hari rusak, dengan kondisi sesaat seperti ini, “Kalian harus bertanggung jawab kata,” Kadis dengan nada suara yang semakin tinggi dengan rasa penuh kekecewaan atas sikap para bawahannya.
Suasananya semakin tegang, semua tertunduk tidak ada satu orangpun yang menyatakan siap untuk bertanggung jawab, atas sembrawutnya keadaan saat itu.
Mana Noptitin, ujar Kadis, ” Anda sebagai Ketua Panitia harus bertanggung jawab, atas kejadian ini. Saya Kecewa sambung Kadis, atas sikap dan cara anda dalam menangani acara ini, kenapa semua jadi kacau begini.” Ungkap Kadis semakin menambah ketegangan sesaaat.
Kabid Kesmas hanya diam tertunduk, tak sepatah katapun yang mampu keluar dari mulutnya. Kondisi suasana batinnya terasa tidak menentu saat itu. Dia harus berbuat apa?, hal itu nampak terlihat dari raut wajahnya yang semakin merah, hingga tak mampu membendung tetesan air matanya karena tak tau apa yang harus diperbuat nya.
Ditengah- tengah puncak ketegangan terjadi, musik bergema dengan lagu dari album Jambrut, Selamat ulang tahun, yang diiringi dengan dua orang staf membawakan tumpeng, sebagai tanda meriah nya suprise bagi seorang rekan sejawat, semua Kebuntuan berupa menjadi sukaria. Diiringi dengan ucapan selamat dari semua rekan kerjanya.
Berbahagialah kamu Bukan cincin atau kalung rasi yang dapat ku beri sepenggal kalimat lagu mengakhiri acara istimewa bagi seorang kolega yang tengah berbahagia. (Red/Abun/Togi)