KIPRAH.CO.ID, PESISIR BARAT– Dua Peratin (Kepala Desa) di Marga Belimbing, Kecamatan Bangkunat menjadi bahan pergunjingan warga setempat.
Pasalnya, ke- dua Peratin itu disinyalir telah menggunakan uang yang berasal dari Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD/ADD) untuk belanja alat musik (orgen).
Hal itu diungkapkan AS, salah seorang warga Bandar Dalam, kepada wartawan melalui sambungan telpon, Selasa 24 September 2024. Menurutnya, dua Peratin yang telah belanja orgen yang bersumber dari DD atau ADD yakni Peratin Way Haru, Dian Setiawan, dan Peratin Bandar Dalam, Rudi Melano.
AS menambahkan, pembelian orgen yang dilakukan Peratin itu dinilai kurang bermanfaat, alias menghambur-hamburkan uang semata. Akan lebih baik jika uang DD/ ADD dimanfaatkan untuk membangun pekon.
“Sangat prihatin dan miris, di Pekon Way Haru dan Bandar Dalam, nyaris tidak ada pembangunan fisik. Kalaupun ada pembangunan fisik kualitasnya sangat rendah. Akibatnya, meski baru beberapa bulan dibangun, proyek fisik itu kembali rusak mirip kubangan kerbau,” jelas AS.
Sementara saat dikonfirmasi, Dian Setiawan, Peratin Way Haru membantah apa yang disampaikan AS. Menurutnya yang dibelanjakan dari uang DD/ADD bukan orgen akan tetapi seni musik.
“Lain orgen. Akan tetapi seni musik, alat hadroh, sounsistem pengajian.
Dan barangni uwat (ada).
Ada pun alat tersebut bertambah canggih, karena ditambah swadaya masyarakat,” ucap Dian melalui pesan singkatnya, Rabu 25 September 2024 pukul 07.32 WIB. (Gus)