Proyek Gorong-gorong Tiyuh Margo Mulya Tubaba Diduga Asal

KIPRAH.CO.ID– Proyek Gorong-gorong Tiyuh Margo Mulya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 diduga asal jadi. Pasalnya, kondisi hasil pekerjaan secara kasat mata jelas terlihat minim secara kuwalitas.

Dari hasil tinjau lapangan pada Sab’tu (22/7/2023) di Tiyuh tersebut, Gorong-gorong hasil Proyek yang berada di Suku 01 Rt 03, dengan papan informasi senilai Rp.14.674.000,- diduga asal jadi dalam pengerjaan.

Secara kasat mata, dari sisi kerapihan terlihat jelas sangat minim dengan masih terdapatnya sisa papan serta karung sebagai alas pengecoran. Kondisi tersebut diduga kuat pelaksanaan yang dikerjakan dengan asal-asalan tanpa memperhatikan standar mutu Betton untuk Gorong-gorong.

Kemudian sacara kuwalitas, Gorong-gorong hasil pekerjaan diduga jelas sangat minim. Hal itu terlihat dari tumpukan sisa material dilokasi bangunan berupa Batu Belah yang masih terdapat dalam jumlah yang cukup banyak.

Salah satu warga setempat yang enggan namanya disebutkan mengaku sebagai pekerja pada Proyek tersebut. Dirinya menuturkan jika pengerjaan proyek itu ia kerjakan dengan pola borongan oleh pihak Tiyuh tersebut. Namun untuk hal-hal lainya, ia menyarankan untuj langsung pada Kepalo Tiyuh.

“Ya mas kebetulan saya yang mengerjakan Proyek Gorong-gorong di RK 01 itu. Itu diborongin kesaya Rp. 2 juta satu titik Gorobg-gorongnya, sehingga saya harus menyiasati beberapa hal didalamnya. Kalo soal yang lain ke TPK ataw biar lebih jelas langsung saja ke Kepalo Tiyuh”, tutur Warga tersebut.

Terpisah dikediamanya, Rosidi TPK Proyek tersebut mengaku dirinya hanya sebatas dipakai nama saja. Dan ia bahkan tidak mengetahui penugasan tersebut secara jelas. “Memang saya TPKnya mas, tapi saya cuma sebatas dipakai nama saja. Sampean langsung saja sama Kepalo biat lebih jelas”, ungkap TPK Rosidi.

Kepalo Tiyuh belum berhasil ditemui guna dimintai Konfirnasi, Juru Tulis Tiyuh Hairul Hidayat dikediamanya mengatakan bahwa Proyek tersebut masih dimasa Pj yang sekarang telah menjabat sebagai Camat Batu Putih.

“Proyek itu masih dimasa Pj. Kepalo Pak Murhasan yang sekarang sudah menjadi Camat kami Batu Putih. Kalo soal aparatur yang masih mengelola arus belanja ya masih yang dulu Bendaha Tiyuh. Cuma yang pasti proyek itu masih dalam masa Pj yang sekarang sudah jadi Camat”, tutur Jurutulis Hairul Hidayat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.