KIPRAH.CO.ID– Pengelola ruas Jalan Tol Trans Sumatera PT Marga Solusi Prima (MSP) memprediksi puncak arus mudik 2022 terjadi pada 30 April mendatang.
Kebanyakan orang lebih memilih melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Karena itu, bagi para pemudik yang ingin melalui JTTS diingatkan supaya terlebih dahulu memeriksa saldo kartu tol.
Perwakilan PT MSP, Pamungkas Umar didampingi Kepala MSP Cabang Bakter Andi Handoko, mengungkapkan perlunya pemeriksaan tersebut supaya mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di pintu masuk karena antrian isi kartu tol.
Selain itu, pemudik juga diingatkan agar membawa dokumen penting lainnya seperti bukti telah divaksin sampai ketiga (booster). “Jangan lupa membawa bukti bahwa telah divaksin kesatu sampai tiga, atau jika baru dua kali, maka wajib membawa hasil tes PCR,” tuturnya, Rabu (20/04/2022).
Menghadapi mudik 2022, kata Pamungkas, sejauh ini pihaknya terus memantapkan simulasi arus mudik, agar antrian kendaraan tidak terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
“Alhamdullah, kami bersama Polda Lampung khususnya PJR dan HK, telah melakukan koordinasi untuk mensukseskan arus mudik agar tidak ada kepadatan arus lalulintas,” ujar dia.
Ia menilai, sejauh ini pihaknya telah siap memfasilitasi pemudik melalui ruas jalur tol Lampung dengan melibatkan sejumlah instansi keamanan seperti Marinir dan PJR Polda Lampung untuk lalulintas.
Sementara Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, AKBP Sugeng Suhermanu menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT. Hutama Karya dan PT. Marga Solusi Prima guna mematangkan kesiapan jelang menghadapi arus mudik tahun 2022.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak penyedia dan pengelola ruas jalan tol, sehingga diharapkan potensi kepadatan arus lalulintas dapat di minimalisir,” kata dia.
Dia menambahkan, sejauh ini PT. MSP telah matang dalam hal perencanaan jelang menghadapi arus mudik. Seperti rekayasa jalur tol jika terdapat kepadatan arus lalulintas.
“Kita sudah melakukan simulasi jika terjadi kepadatan arus lalulintas, sehingga para pemudik tetap merasa aman dan nyaman saat berkendara,” tuturnya. (Rep)
