Rezeki, nasib untung maupun malang, ada yang mengaturnya. Begitu juga berkumpulnya orang-orang yang pernah bertemu sebelumnya (reuni) juga ada yang mengatur.
Tak terkecuali Dedi Irawan-Irawan Topani, beberapa tahun lalu keduanya pernah bekerja bersama menjadi wakil rakyat di kabupaten Pesisir Barat dari daerah pemilihannya masing-masing.
Ya, di pemilu legislatif 2014-2019, Dedi Irawan terpilih menjadi anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Irawan Topani mewakili Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).
Sejak saat itu keduanya bersahabat sebagai wakil rakyat. Sayang, kebersamaan Dedi Irawan-Irawan Topani di DPRD tidak berlangsung lama. Penyebabnya, Irawan Topani undur diri dari anggota DPRD untuk maju sebagai wakil kepala daerah periode 2016-2021.
Kala itu nasib baik belum berpihak kepada Irawan Topani, ia yang berpasangan dengan Oking Ganda Miharja kurang suara. Akibatnya Irawan Topani gagal melenggang menjadi wakil kepala daerah, keduanya (Dedi Irawan dan Irawan Topani) tak bersama lagi.
Akan tetapi, walau beberapa tahun tak bersua, keduanya kembali dipertemukan, bahkan (berpasangan) pada pemilihan kepala daerah kabupaten Pesisir Barat. Di mana Dedi Irawan maju sebagai calon kepala daerah dan Irawan Topani sebagai wakil kepala daerah.
Keduanya bernasib baik, meraih suara terbanyak dan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bupati dan wakil bupati Pesisir Barat, periode 2025-2030. Akhirnya Dedi Irawan dan Irawan Topani kembali bersama untuk bekerja dan ber-reuni panjang, bukan di gedung wakil rakyat, tetapi di gedung putih (Pemkab Pesisir Barat).
Penulis adalah Ketua PWI Pesisir Barat Periode 2018-2024
