KIPRAH.CO.ID– Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat disebut seringkali mengabaikan laporan ataupun temuan, terhadap sejumlah dugaan penyimpangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini ditegaskan Ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik dan Pembangunan (K3PP)Tulangbawang Barat, Ahmad Basri, Rabu (09/11/2022).
Menurut Basri, sejumlah temuan di OPD saat masuk ke Inspektorat seringkali mengendap dan lenyap. Tidak ada kabar progres penanganan, apalagi penyelesaian. “Jadi sangat wajar kalau kemudian menimbulkan persepsi negatif. Pernyataan ke publik melalui media, hanya sekedar basa-basi,” tukasnya.
Mestinya, sambung dia, kesan miring seperti itu harus dihilangkan Inspektorat Tubaba. Caranya, tentu dengan menjelaskan ke publik tentang progres-progres penanganan perkara.
Yang terbaru, lanjut Basri, tentang kasuistis bahan cetak dan tulis di Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat. “Inspektorat mestinya memberi penjelasan. Apakah terjadi penyimpangan, pelanggaran kebijakan atau tidak,” tegasnya.
Terlebih, kata dia, jika benar ada unsur kesengajaan pemecahan paket demi menghindari lelang. “Pasti ada maksud tertentu mengapa dipecah-pecah. Menjadi menarik jika cepat dilakukan tindakan oleh pihak Inspektorat. Jangan hanya menunggu dari balik meja, tapi bekerja,” tutupnya. (Heri)