KIPRAH.CO.ID, KAUR BENGKULU– Akibat hujan deras mengguyur wilayah Desa Ulak Agung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur pada Jumat (10/01/2025), jembatan penghubung antara dua kecamatan Padang Guci Hilir dengan Desa Padang Leban, Kecamatan Tanjung Kemuning ambles.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ulak Agung selama sepuluh jam tak berhenti, mengakibatkan aliran sungai yang mengalir melewati wilayah tersebut banjir, mengakibatkan abrasi di jembatan jalan provinsi, lintas antar dua kecamatan di Kabupaten Kaur.
Setelah kejadian abrasi jembatan di Air Pahlawan ini, Kepala Desa Ulak Agung, Kecamatan Padang Guci Hilir, Nikeng Putra Haya dan Babinsa dari Polisi Sektor Kaur Utara dan Padang Guci Hilir, Aipda Barce van Houten, langsung menuju ke lokasi becana abrasi tersebut.
Kepala Desa dan Babinsa mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melewati jembatan agar lebih berhati hati. Untuk kapasitas beban berat, lebih baik cari jalan alternatif.
Kepala Xesa Ulak Agung, Nikeng Putra Jaya mengatakan, untuk menindaklanjuti kondisi tersebut dalam waktu dekat perangkat desa dan warga akan melakukan gotong royong menimbun jembatan yang ambil tersebut.
“Langkah cepat dan upaya taktis perlu kita segerakan. Sebab jembatan ini merupakan penghubung jalan yang cukup membantu masyarakat yang akan pergi ke Kota Bintuhan dan Kota Manna, Bengkulu Selatan,” pungkas Nikeng. (Red/Abun)
