KIPRAH.CO.ID, KAUR BENGKULU– Meluapnya Sungai Padang Guci pada Minggu (06/04/2025) memporak porandakan areal persawahan sekitar, sebagian pemukiman penduduk dan sejumlah aset desa Desa Air Kering 2.
Peristiwa bencana alam ini direspon cepat Pemerintah Kabupaten Kaur. Wakil Bupati Abdul Hamid bersama OPD terkait turun ke lokasi melihat kondisi pasca banjir.
Wakil Bupati Kaur disambut Kepala Desa Air Kering 2, Weka Satriani dan para kepala desa yang tergabung di APDESI Padang Guci Hilir.
Rombongan Wakil Bupati Kaur, terlihat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Babinsa dan Babinkatibmas, serta Camat Padang Guci Hilir.
Wakil Bupati Kaur mengintruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk sesegera mungkin menurunkan alat berat (excavator) demi pengamanan antisipasi datang banjir susulan di wilayah tersebut.
Adapun kerusakan akibat bencana banjir bandang ini, disampaikan Sekretaris Desa Air Kering 2, Pirdiansyah yakni sawah warga lebih kurang 3 hektar. Aset desa Airkering 2;
– 1 unit lapangan futsal
– 1 unit gudang desa
– 200 meter jalan desa
– 1 unit jembatan gantung
– Lokasi pemakaman umum Air kering
Untuk mengatasi dan mengamankan wilayah Padang Guci Hilir dari bencana banjir, Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid dan OPD terkait akan membuat rencana usulan ke Balai Sungai Provinsi Bengkulu, pembuatan tanggul utama di Desa Pulau Panggung dan Desa Talang Jawi 2. (Red Abun/Togi)
