Sekolah Gratis SMA/SMK di Seluruh Lampung Segera Terwujud

Lampung Selatan (KR): Tekad Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo untuk mewujudkan sekolah gratis tingkat SMA/SMK di seluruh Lampung bakal terwujud. Saat ini telah dimulai pada beberapa kabupaten, dan dalam waktu dekat akan diwujudkan secara menyeluruh.

“Ini bukan hanya sekadar tekad tetapi kita sudah mulai di beberapa kabupaten. Insya Allah tidak lama lagi akan terwujud di seluruh kabupaten,” kata Gubernur Ridho, saat silaturahmi dengan guru dan pendamping program pemerintah di GOR Way Handak, Lampung Selatan, Senin (29/1/2018).

Selain sekolah gratis, Ridho juga akan memberikan tunjangan untuk staf tata usaha SMA/SMK dan tunjangan kinerja pengawas. “Untuk staf tata usaha SMA/SMK insya Allah akan ada tunjangan sebesar Rp500 ribu per bulan. Kemudian untuk tunjangan kinerja pengawas sebesar Rp1,25 juta per bulan,” ujar Ridho.

Lebih lanjut, Ridho menyatakan akan selalu memperjuangkan agar kuota guru honor bisa diangkat sebanyak mungkin menjadi guru PNS (Pegawai Negeri Sipil). “Karena tugas dan tanggungjawabnya sama dengan guru PNS yang lainnya, dan tugas sebagai kepala daerah yakni memperhatikan mereka. Bersama dengan bapak bupati, insya Allah ini demi masa depan mereka semuanya,” kata dia.

Pada kesempatan itu, gubernur juga menitipkan anak-anak Lampung terutama di Kabupaten Lampung Selatan kepada para guru untuk menjadi masa depan penerus bangsa. “Persiapkan masa depan. Pada saatnya nanti, kalianlah yang akan memimpin dan berada di dalam kepemimpinan dan membawa kemajuan Provinsi Lampung,” jelas Ridho.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan mengatakan pembangunan Gubernur Ridho harus dilanjutkan. “Pembangunan yang telah dilakukan pada masa kepemimpinan beliau seperti pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Dermaga Pelabuhan Bakauheni yang kini telah menjadi 7 dermaga. Siapa yang memperjuangankan yakni Bapak Gubernur Lampung bersama pemerintah pusat. Jadi tidak ada kata lain lanjutkan untuk Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh Lampung,” ujar Zainudin.

Sementara itu, Ketua Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Lampung Selatan, Harminto mengatakan sejak SMA/SMK menjadi kewenangan Pemprov Lampung banyak program yang benar-benar dirasakan. “Salah satunya menginisiasi MoU (Memorandum of Understanding) antara Dewan Pendidikan dan Polri, yang salah satu isinya adalah bagiamana meningkatkan percepatan mutu pendidikan,” kata Harminto.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Ridho hasil dari renovasi bangunan SMA Negeri 2 Kalianda, Unit Sekolah Baru (USB) SMKN 1 Way Panji, dan USB SMA Negeri 1 Tanjung Sari. Kemudian penyerahan SK Gubernur Lampung untuk guru honorer. Lalu, pemberian bantuan berupa buku perpustakaan desa tahun 2018 sebesar Rp67 juta. Selain itu, juga diberikan bantuan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat tahap pembinaan untuk 3 Gapoktan sebesar Rp160 juta, tahap pengembangan untuk 18 Gapoktan sebesar Rp1,080 miliar, tahap penumbuhan untuk 7 Gapoktan sebesar Rp1,120 miliar, dan bantuan program KRPL TA 2018 sebesar Rp300 juta untuk 6 Kelompok Wanita Tani (KWT). (rep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.